Cara Menanam Lidah Buaya Dalam Pot

Cara penanaman lidah buaya atau Aloe vera L. Webb  tidak dapat dilakukan dengan stek daun, namun harus dilakukan menggunakan tanaman muda atau dengan cara generatif dari biji buah yang dihasilkan. Populer sebagai tanaman obat yang berkhasiat (klik disini untuk melihat daftar macam-macam tanaman obat dan khasiatnya) dengan ciri-ciri daunnya berbentuk agak runcing berbentuk taji, tebal, dan bagian tepinya berduri. Tanaman sekulen yang berasal dari Afrika ini telah lama dikembangkan sebagai obat sejak ratusan tahun silam. Hal ini tak lepas karena keragaman manfaat yang terkandung di dalamnya. Dimana tidak hanya berfungsi sebagai tanaman hias outdoor untuk mempercantik taman, juga sebagai tanaman hias pembersih udara indoor/dalam ruangan. Selain itu, tanaman lidah buaya ini juga memiliki beragam manfaat bagi kecantikan.

Lidah buaya mengandung lendir
Daun lidah buaya mengandung lendir atau gel dan berdaging seperti jelly.

Seiring meningkatnya pemahaman masyarakat terkait manfaat tanaman lidah buaya ini, permintaan pun semakin meningkat. Hal ini yang membuat prospek budidaya lidah budaya semakin menguntungkan. Selain mudah dalam perawatan, permintaan pasar pun terus meningkat baik permintaan domestik maupun permintaan ekspor, tak heran jika kini banyak petani yang berminat untuk membudidayakan tanaman lidah buaya ini. Ada beberapa jenis tanaman lidah buaya yang dibudidayakan karena memiliki nilai komersial tinggi, yang antara lain adalah Aloe ferox yang berasal dari Afrika, Aloe Barbandensis asal Amerika dan Aloe Sinensis yang berasal dari Cina. Dari ketiga jenis lidah buaya ini ALoe Barbandensis memiliki kualitas budidaya terbaik, dengan ukuran yang lebih besar serta memiliki daya tahan terhadap hama dan penyakit.

Teknik Penanaman Lidah Buaya Dalam Media Pot

Menanam lidah buaya dalam pot
Menanam lidah buaya dalam pot dilakukan secara generatif dengan menggunakan tanaman mudanya.

Teknik penanaman lidah buaya dengan media pot atau polybag hampir sama dengan cara penanaman tanaman pot pada umumnya, yang antara lain dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:

Persiapan Tanam

Pada tahap awal ini ada beberapa hal yang harus anda siapkan, antara lain adalah:

  • Pot atau polybag
    Pemilihan pot merupakan salah satu faktor penentu pertumbuhan tanaman. Untuk membuat tanaman dapat tumbuh optimal, pot besar sangatlah membantu, tapi ukuran pot yang terlalu besar juga kurang efisien. Untuk itu pilihlah pot yang berukuran sedang, dengan ukuran diameter yang berkisar 20 cm untuk meminimalisir biaya dan tempat.
  • Media tanam
    Media tanam merupakan tempat tumbuh tanaman, sehingga media tanam harus benar-benar diperhatikan dengan komposisi yang tepat agar pertumbuhan tanaman tidak terhambat. Untuk media tanaman lidah buaya, media tanam yang harus anda persiapkan antara lain adalah pasir, tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1.
  • Pembibitan
    Setelah pot dan media tanam siap, selanjutnya adalah pembibitan. Proses pembibitan tanaman lidah buaya ini dilakukan dengan cara vegetatif, yakni dengan mengambil anakan yang melekat pada tanaman induk. Untuk mengambilnya, anda harus mengambil anakan tanaman lidah buaya ini hingga bagian akarnya. Selanjutnya tanam bibit lidah buaya pada media tanam yang sudah anda sediakan. Untuk menghindari kegagalan tanam atau pembusukan, kedalaman media tanam harus diperhatikan, jangan sampai terlalu dalam ataupun terlalu dangkal. Untuk itu kedalaman lubang tanam sebaiknya sekitar 10 cm.

Perawatan

Proses perawatan ini dimulai setelah anda melakukan penanaman. Untuk perawatan tanaman lidah buaya ini cukup mudah, yakni dengan memperhatikan beberapa hal berikut ini:

  • Penyiraman
    Setelah anda menanam bibit lidah buaya, berikan jeda beberapa hari sebelum anda melakukan penyiraman karena akan berdampak pada resiko pembusukan akar. Setelah beberapa hari, anda dapat memulai penyiraman secara teratur terutama pada musim panas untuk mempercepat pertumbuhan.
  • Pemupukan
    Pemupukan dapat dimulai saat usia tanam sekitar 3-4 bulan dan setelah masa panen pertama. Tujuan dari pemberian pupuk ini adalah untuk mencukupi kebutuhan kalium dan unsur-unsur nitrogen guna pembentukan klorofil atau zat hijau daun, membentuk jaringan tanaman serta merangsang pertumbuhan dan perkembangan akar tanaman. Pupuk yang dapat digunakan adalah kombinasi dari pupuk urea, TSP dan KCL dengan perbandingan komposisi 1:1:½. Selain pupuk kimia, anda juga dapat memberikan pupuk kompos dan pupuk kandang dari kotoran sapi untuk memperbaiki struktur media tanam.
  • Pembumbunan dan penyobekan
    Pembumbunan atau peninggikan media tanam dilakukan untuk memperkokoh tanaman, langkah ini dapat dilakukan pada saat tanaman berumur 3 bulan. Sedangkan penyobekan atau pemisahan tanaman anakan dari induknya dapat dilakukan ketika masa tanam berumur 5-6 bulan. Pemisahan tanaman ini bertujuan untuk menjaga pertumbuhan tanaman indukan.
  • Pengendalian hama dan penyakit
    Kelebihan media tanam pot atau polybag adalah minimnya serangan gulma dan penyakit. Untuk tanaman lidah buaya yang ditanam dalam media pot atau polybag hama yang paling mengganggu adalah ulat, sedangkan penyakit yang dapat menyerang tanaman lidah buaya adalah fusarium sp yang merupakan pembusukan pangkal batang dan pangkal daun. Untuk dapat menghindari dua masalah ini anda dapat menyemprotkan insektisida dan fungsida untuk menghindari serangan ulat dan menghindari penyakit fusarium sp. Dan panen pertama dapat dilakukan setelah tanaman lidah buaya berumur 8-12 bulan, dan selanjutnya pemanenan dapat dilakukan setiap 1 bulan sekali.

Pengembangbiakan

Untuk mengembangbiakkan atau membudidayakan tanaman lidah buaya, caranya sangatlah mudah. Yakni dengan pencangkokan tanaman atau penanaman tunas muda. Tunas muda bisa mulai dipindahkan pada pot baru ketika berukuran 7-12 cm. Untuk memotongnya, lakukan dengan sangat hati-hati, jangan sampai akar dan batang tanaman terputus. Diamkan tanaman yang telah dipotong beberapa hati di tempat yang kering sebelum anda menanamnya di pot dengan media tanam yang sama.

Gambar tunas atau anakan lidah buaya.
Gambar tunas muda atau anakan lidah buaya yang digunakan dalam pengembangbiakannya.

Tips menanam Lidah Buaya Dalam Pot

Ketika anda menanam lidah buaya dalam media pot, meskipun diletakkan di tempat yang sejuk, paling tidak keluarkan tanaman beberapa kali agar terkena sinar matahari. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Dan apabila tanaman lidah buaya ini berbungan dan berbuah, anda dapat menggunakan bibit tanaman untuk memulai proses penanaman secara generatif. Namun proses penanaman ini tentunya membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan cara pengembangbiakan vegetatif.

Demikianlah beberapa teknik dan tips penanaman lidah buaya dalam pot yang dapat anda lakukan di rumah. Pastikan tanaman lidah buaya anda tidak mengandung banyak air, agar tanaman tidak membusuk dan dapat menghasilkan kualitas terbaiknya. Semoga informasi yang telah kami sampaikan dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda, selamat berkebun di rumah dan semoga berhasil.

Silahkan klik disini jika Anda ingin melihat / memesan bibit tanaman lidah buaya dan klik disini untuk melihat aneka perlengkapan berkebun yang tersedia di toko online kami.