Benih Ciplukan (Physialis angulata) merupakan varietas tanaman herba semusim asal Amerika Selatan yang banyak tumbuh liar di area persawahan, di kebun, di ladang ataupun di pinggir sungai atau kali. Tanaman pemilik nama Morel Berry atau Physialis ini terkenal sangat mudah tumbuh dan mudah kita jumpai. Dapat tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah hingga dataran tinggi pada ketinggian sekitar 1500 m dpl dengan permukaan tanah yang tidak becek.
Ciplukan memiliki banyak nama daerah, seperti cecenet, keceplokan, nyornyoran dan lain sebagainya. Selain itu, tanaman ciplukan juga dijuluki sebagai Chinese Lantern karena memiliki bentuk buah yang unik. Bentuknya kecil dan mempunyai pelindung kelopak daun yang mengembang. Buahnya berwarna hijau pada saat muda dan berwarna kuning-jingga saat matang.
Buah mudanya menghasilkan rasa yang pahit, sedangkan buah yang telah matang akan terasa manis. Dapat dikonsumsi langsung, dibuat selai, campuran saus, salad, topping tart, pie dan kue. Ada pula yang menjadikannya sebagai obat herbal dengan cara direbus dengan air.
Ciplukan termasuk tanaman yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Hampir semua bagian ciplukan dapat dimanfaatkan sebagai obat, baik buah, daun, batang maupun akarnya. Ciplukan kaya akan kandungan saponin, polifenol (dalam bentuk tanin), flavonoid, alkaloid, vitamin C, kriptoxanin, asam sitrat, asam stearat, asam malat, chlorogenic acid, asam palmitat dan fisalin yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti meredakan batuk, mengobati penyakit jantung, mengobati penyakit asma, menurunkan demam, menetralkan racun, menurunkan tekanan darah tinggi, mengobati kanker payudara, mengaktifkan fungsi kelenjar-kelenjar tubuh dan anti tumor, peluruh air seni (diuretic), sebagai anti bakteri, antiinflamasi, analgesik, antioksidan, antivirus, antihiperglikemi, sitotoksik, serta imunostimulan dan imunosupresan (imunomodulator).
Isi: 100 biji benih per kemasan.